7 Strategi Rekrutmen Untuk Mendapatkan Talenta Terbaik
TalentaPro
March 6, 2022

Salah satu tugas Human Resouces Rekruitment adalah merekrut talent terbaik untuk memenuhi kebutuhan posisi di perusahaan. Mendapatkan talent yang terbaik dan cocok menjadi tujuan setiap perusahaan. Sayangnya, untuk merekrut telent terbaik bukan hanya sekedar mencari dan memperkerjakan seseorang saja, namun membutuhkan teknik dan strategi rekrutmenyang tepat setelah melewati tahap trial and error.

Tentu saja rekruter dalam perusahaan membutuhkan strategi rekrutmen yang tepat untuk menciptakan proses rekrutmen yang efisien dan sesuai tujuan. Dengan strategi yang tepat, rekruter dapat mencari talent terbaik yang cocok dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan dan nantinya mampu memberikan kontribusi dengan baik untuk kemajuan perusahaan. Untuk mendapatkan talent terbaik, dapat dilakukan dengan lebih mudah apabila screening awal berjalan dengan baik dan tepat.

Strategi rekrutmen merupakan suatu konsep yang spesifik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rencana pembukaan lapangan pekerjaan. Hal-hal tersebut adalah posisi pekerjaan yang dibutuhkan, waktu, sampai ketata cara pelaksanaan proses rekrutmen yang akan dilakukan.

Bagaimana strategi rekrutmen yang dapat menghasilkan talent terbaik? Berikut adalah 8 strategi yang akan membantu Anda dalam mendapatkan talent terbaik.

1.    Memperbaiki Kualitas Proses Rekrutmen

Memperbaiki kualitas proses rekrutmen dilakukan dengan evaluasi satu tahun sekali yang bertujuan untuk menilai apakah hasil rekrutmen sebelumnya sudah sesuai dengan value perusahaan dan dapat menjawab kebutuhan perusahaan dengan perekrutan talent yang dilakukan. Evaluasi proses rekrutmen mencakup interview, assessment online.

Setelah dilakukan evaluasi, diharapkan perusahaan tahu mana saja strategi yang harus dipertahankan dan mana yang sebaiknya diubah dengan strategi baru untuk mengembangkan proses rekrutmen.

 

2.    Memastikan Kualitas Kandidat

Memastikan kualitas talent sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan sebelum memperkerjakannya adalah hal yang penting.Maksudnya adalah, rekruter harus memastikan apakah kandidat tersebut benar-benar sesuai dengan posisi pekerjaan, dskripsi pekerjaan, hingga melihat kejelasan jenjang karir dalam posisi tersebut.

Salah satu cara untuk memastikan kualitas kandidat selain dalam proses interview dan assessment online adalah dengan mencari candidate reference. Dengan meluangkan waktu untuk mengecek referensi kandidat ke perusahaan sebelumnya tempat kandidat bekerja masih menjadi cara terbaik mendapatkan informasi kualitas kandidat secara valid. Kualitas yang dapat didapatkan dari mencari candidate reference adalah kepribadian, kinerja kandidat, dan latar belakang kandidat. Selain ke perusahaan, rekruter juga dapat melihat profil kandidat dalam media sosialnya untuk mengetahui postingan yang mereka buat dengan tujuan mengenal kandidat tersebut dengan lebih baik.

  

3.    Cari Kandidat Secara Internal Terlebih Dahulu

Sebelum membuka lowongan pekerjaan baru di jobportal online atau media lainnya, perusahaan dapat mencoba melakukan internal rekrutmen dari karyawan yang sudah ada terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan perusahaan menilai apakah karyawan tersebut cocok untuk posisi yang sedang dibuka, karena sudah mengetahui bagaimana track record kinerja dan kepribadian karyawan tersebut. Hal ini akan mempercepat proses rekrutmen sehingga menjadi efektif.

 

4.    Memastikan Employer Branding Baik

Penelitian menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki employer brand yang baik akan lebih mudah mendapatkan pelamar yang berkualitashingga 50%, sehingga memastikan employer brand yang baik menjadi salah satu strategi rekrutmen yang efektif. Pastikan perusahaan benar-benar dalam keadaan yang stabil secara finansial dan sistem. Namun, meski efektif, memastikan employer brand sedikit sulit karena membutuhkan waktu yang lama dan modal yang tidak sedikit.

Meskipun begitu, karena banyaknya dampak positif yang dihasilkan dari employer branding, perusahaan tetap dianjurkan untuk memastikan hal tersebut  berjalan dengan baik, dan menjadikannya sebagai salah satu strategi rekrutmen yang dipertahankan.

Employer branding dapat dimulai dengan menganalisa keunikan perusahaan, menyusun pesan-pesan yang selaras dengan value perusahaan, memastikan keterlibatan karyawan dan menemukan media penerapan dengan tepat seperti media sosial, website, job portal dan sebagainya.

 

5.    Manfaatkan Sosial Media

Sosial media saat ini sangat banyak diminati oleh generasi millennial, oleh karena itu, penggunaan media sosial menjadi salah satu strategi rekrutmen yang dilakukan untuk menyaring kandidat berkualitas terutama di generasi millennial. Platform media sosial bukan hanya berguna untuk mengiklankan lowongan pekerjaan, namun juga dapat menemukan bakat, dan berkomunikasi langsung dengan para kandidat lainnya.

Penggunaan social media seperti facebook, twitter, linkedin, Instagram dan sebagainya sebagai strategi rekrutmen juga tidak mudah, perusahaan harus mampu mempertahankan persona yang sudah terbangun dengan baik, bukan hanya sekedar membuat profil dan menjangkau kandidat, namun harus secara aktif terlibat dalam penggunaan social media dan melibatkan pengikut yang telah mengikuti akun social media perusahaan.

 

6.    Merancang Deskripsi dan Benefit Pekerjaan yang Menarik

Merancang deskripsi dan benefit pekerjaan yang menarik mampu memaksimalkan proses penyaringan kandidat dalam jumlah banyak. Deskripsi pekerjaan dengan ringkas dan lengkap belum cukup untuk membuat pelamar tertarik melamar pekerjaan tersebut, deskripsi yang kreatif dan khas dapat lebih menarik minat kandidat untuk melamar pekerjaan sekaligus memahami nilai-nilai yang dimiliki perusahaan.

Selain deskripsi pekerjaan, menampilkan benefit yang menarik juga mampu memikat pelamar, benefit yang disampaikan dapat berisikan fasilitas selain gaji, yaitu fasilitas khusus misalnya bonus, ruangan kerja, akses internet, makan siang, lingkungan kerja, tunjangan dan sebagainya.

 

7.    Pertimbangkan Assessment Online yang Efektif dan Efisien

Assessment online dapat dijadikan salah satu strategi rekrutmen yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan proses virtual hiring. Menerapkan assessment online akan membantu perusahaan menjangkau potensi kandidat secara lebih luar, bukan di daerah tertentu saja dan dengan waktu yang singkat. Assessment online bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan untuk mempercepat proses rekrutmennya, namun juga untuk kandidat karena menjadi lebih fleksibel dan mudah prosesnya.

Selain itu, dalam kondisi pandemi covid-19 ini, penggunaan assessment online menjadi kebutuhan bagi perusahaan akhir-akhir ini. Banyak perusahaan yang sudah mengimplementasikan assessment online sebagai strategi rekrutmen mereka, contohnya adalah Google, Amazon dan Facebook.

           

Terdapat beberapa macam strategi rekrutmen yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membantu mendapatkan talent yang berkualitas. Strategi-strategi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan serta disesuaikan dengan jabatan atau posisi yang sedang dibutuhkan. Sehingga, kebutuhan untuk mendapatkan talent terbaik dapat benar-benar terwujud.